Sebenarnya apasih RSSitu?Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang RSS .Langsung saja:RSS (Really Simple Syndication) merupakan format untuk menyiarkan konten yang sering diupdate, misalnya berita, isi blog, atau podcast. Intinya informasi apapun yang diupdate secara berkala, dan update tersebut bisa dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, maka informasi tersebut bisa disiarkan melalui RSS. Saat ini hampir semua situs berita internasional telah menyediakan RSS reader (misalnya, reuters.com, cnn.com, dll), sayangnya hanya sedikit situs di Indonesia yang menyediakan akses RSS.
Kita butuh televisi untuk menangkap siaran TV, dan radio untuk menerima siaran radio. Untuk menerima RSS, Anda perlu feed reader yang kadang disebut sebagai news aggregator atau RSS reader. Beberapa browser sudah memiliki reader ini secara built in (misalnya Firefox, Safari, dan Internet Explorer 7), namun biasanya user lebih memilih RSS reader khusus. Ada RSS reader yang berupa aplikasi desktop, dan ada RSS reader yang berbasis Web. Sebelum membahas lebih banyak mengenai RSS reader, akan saya jelaskan dulu apa gunanya membaca berita dengan RSS.
Dengan RSS kita bisa menangkap siaran dari berbagai web, tanpa harus mengunjungi masing-masing web atau blog satu persatu. Sebagian orang memberikan isi berita dalam RSS secara lengkap, sebagian lagi hanya memberikan potongan berita. Jika kita tertarik pada suatu berita atau informasi kita hanya perlu mengklik link berita, dan akan langsung sampai pada berita yang lengkap pada situs tersebut. Karena kita tidak perlu mengunjungi semua website, tentunya hal ini akan menghemat dan mempercepat akses Internet.
Bagi pemilik website atau blog, dengan RSS, pembaca akan lebih mudah menerima update web Anda. Anda juga bisa menghemat jatah bandwidth situs Anda, karena isi yang dikirimkan dalam format RSS tidak besar.
RSS Reader
Ada banyak software RSS reader versi Desktop yang bisa Anda pilih, misalnya SharpReader untuk Windows, NetNewsWire untuk Mac OS X, Liferea untuk Linux. Beberapa ponsel terbaru juga sudah menyediakan RSS reader, namun jika ponsel Anda belum bisa membaca RSS, Anda bisa mendownload Opera Mini, asalkan ponsel Anda bisa menjalankan aplikasi MIDlet Java.
Saya lebih suka membaca RSS dengan reader versi web, karena saya dapat mengaksesnya ke manapun saya pergi. Beberapa reader yang populer saat ini, yaitu Google Reader, My Yahoo, dan Bloglines. Anda bisa mengunjungi web-web tersebut untuk mencobanya. Cara pemakaian RSS reader semudah memakai email, bedanya dengan email adalah Anda tidak pernah membalas isi sebuah RSS, Anda cukup membacanya.
Jika Anda ingin berlangganan RSS feed situs ini, caranya mudah, jika Anda memakai reader versi web, Anda tinggal mengklik pada link di atas (Subscribe in a reader), dan memilih reader yang ingin Anda gunakan. Jika Anda menggunakan reader versi desktop, Anda cukup mengcopy paste link ini: http://feeds.feedburner.com/BeritaIT ke RSS reader Anda.
Tingkat Lanjut
Beberapa situs mengumpulkan banyak RSS serupa ke dalam satu tempat (disebut sebagai aggregator), misalnya ada aggregator blogger Indonesia seperti Merdeka, dan Planet Blogger. Beberapa aggregator sifatnya hanya untuk komunitas yang lebih kecil (misalnya aggregasi blog Informatika ITB angkatan 1998). Anda juga bisa membuat aggregasi blog komunitas Anda sendiri.
Jika Anda sudah memakai RSS secara ekstensif, Anda akan mulai berharap bahwa semua situs menggunakan RSS. Dengan layanan Feed43, Anda bisa mengambil berita dari situs manapun dan mengubahnya ke format RSS (meski tidak mudah jika Anda tidak mengenal teknologi HTML).
Setelah puas bermain dengan RSS, Anda juga bisa menciptakan timeline dengan menggunakan RSS dengan situs xtimeline. Dan jika akhirnya Anda merasa bahwa RSS yang Anda baca sudah terlalu banyak Anda bisa menggunakan AideRSS yang menggunakan sistem kecerdasan buatan untuk memfilter RSS. Ada 80 juta blog di dunia ini, sehingga jika Anda berlangganan 0.001% saja, Anda pasti sudah kewalahan.
Selamat ber-RSS.
sumber:berita IT
0 JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR YA:
Posting Komentar