Saat ini, penggunaan minyak jelantah untuk bahan bakar
kendaraan (Biodiesel) terus dikembangkan untuk kepentingan pelestarian
lingkungan. Biodiesel dinilai lebih efisien dan tentunya bisa
mengurangi emisi CO2. Hal ini tentu saja bisa mengurangi panas bumi
atau lebih dikenal dengan sebuah Global warming.
Penggunaan minyak jelantah atau Biodiesel ternyata tidak terbatas pada mobil bermesin diesel saja. KLM bahkan menggunakan minyak jelantah untuk menerbangkan pesawatnya dari Amsterdam ke Rio de Janerio. Penerbangan KL705 yang berjarak 9.500 km tersebut ditempuh dengan pesawat Boeing 777-200.
Penerbangan jarak jauh tersebut menggunakan minyak jelantah yang disuplay oleh SkyNRG, sebuah perusahaan yang didirikan KLM pada tahun 2009 bersama dengan North Sea Group dan Spring Associates.
Diharapkan kedepannya akan semakin banyak maskapai penerbangan dan bahkan pihak militer yang bisa mengikuti langkah KLM, termasuk maskapai penerbangan di Indonesia.
SEMOGA BERMANFAAT
sumberm
0 JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR YA:
Posting Komentar